Daftar Blog Saya

  • ini lagu favorite banget, see deh !!! Aku Bukan Untukmu - Rossa dahulu kau mencintaiku dahulu kau menginginkanku meskipun tak pernah ada celaku tak berniat...
  • Rainbow cake atau biasa dikenal dengan nama kue pelangi adalah salah satu jenis cake yang mempunyai perpaduan warna pelangi pada setiap lapisannya. Kare...
  • Siapa yang tidak kenal dengan tukang ledeng berkumis tebal berbaju merah lengkap dengan topi berhuruf 'M' di kepalanya. Ya, semua orang pasti mengenal soso...
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

RSS
Post Icon

Kingdom Fungi

KINGDOM FUNGI/JAMUR
Ciri-ciri umum jamur antara lain:
1. Tidak memiliki klorofil namun terdapat pigmen
2. Berkembang biak dengan membentuk spora bisa spora sexual / aseksual , membelah diri bagi yang bersel satu (unicelluler : Sacharomyces), fragmentasi
3. Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel sejenis. Kumpulan hifa disebut Miselium.
4. Hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat atau dikariotik, atau berinti banyak atau senositik (coenocytic).
5. Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun (BERTHALLUS)
6. Jamur yang bersel satu dan yang bersel banyak bertipe eukariotik
7. Heterotrop tidak bisa membuat makanan sendiri
8. Dinding sel jamur tersusun oleh zat Kitin.
9. Pencernaannya secara ekstracellulair sehingga substrat diurai diluar tubuh dengan mengeluarkan enzim sehingga diserap ke tubuh sudah dalam bentuk sederhana ( sari makanan)

Fungi terbagi menjadi 4 divisi yaitu:
1. ZYGOMYCOTINA
Zigomycotina memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa inti).
b. Dinding sel tersusun dari kitin.
c. Struktur tubuh zigomycota/zigomycotina:
d. Reproduksi aseksual dan seksual.

1. Reproduksi aseksual dengan membentuk spora vegetatif. Sporangium yang masak pecah menjadi miselium baru.
2. Reproduksi seksual dengan cara memebntuk spora khusus (zigosspora) melalui konjugasi
e. Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.
Contoh: Rhizopus oligoporus (jamur tempe), Rhizopus nigricans. Pilobolus dan Mucor mucedo(pengurai kotoran hewa, Mucor javanicus (pembuatan tape)


2. ASCOMYCOTINA
Ascomycotina memiliki ciri-ciri, antara lain:
a. Hifa bersekat-sekat dan di tiap sel biasanya berinti satu.
b. Bersel satu atau bersel banyak.
c. Dinding sel dari zat kitin.
d. Beberapa jenis Ascomycotina dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru membentuk lumut kerak.
e. Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora. Askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif.
f. Reproduksi seksual dan aseksual
Secara aseksual
1. Ascomycota uniseluler membentuk tunas, ex; Saccharomyces cerevisae

2. Ascomycota Bersel Banyak (Multiseluler)
Dengan konidia (konidiospora), misalnya pada Penicillium. Konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai berjumlah empat butir oleh ujung suatu hifa, hifa tersebut disebut konidiofor.


Reproduksi seksual dengan membentuk askospora didalam askus. askospora yang jatuh kemudian berkecambah membentuk haploid baru
Contoh:
a. Sacharomyces cereviceae, untuk pembuatan roti.
b. Penicillium chrysogenum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.
c. Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik penisilin.
d. Neurospora sitophilla, untuk pembuatan oncom.
e. Neurospora crassa, untuk penelitian genetika, karena daur hidup seksualnya hanya sebentar.
d. Claviceps purpurea: parasit bakal buah gramineae
e. Aspergillus niger : pembuatan asam nitrat
f. Aspergillus oryzae: kecap, tauco,
g. Aspergillus wentii: kecap


3. BASIDIOMYCOTINA
Basidiomycotina memiliki ciri-ciri, antara lain:
a. Hifanya bersekat, mengandung inti haploid.
b. Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat terbentuknya basidium.
c. Tubuh buah disebut basidiokarp.

d. Reproduksi secara seksual dan aseksual.
1. aseksual dengan cara pembentukan spora konidia
2. seksual dengan cara  perkawinan yang menghasilkan basidiospora. apabila jatuh dilingkungan yang cocok akan membentuk kecambah menjadi hifa bersekat dengan satu inti haploid
Contoh Basidiomycotina:
1. Volvariella volvacea (jamur merang), enak dimakan.
2. Auricularia politricha (jamur kuping), enak dimakan.
3. Amanita caesarina, enak dimakan.
4. Amanita verma, beracun.
5. Ganoderma applanatum (jamur kayu).
6. Puccinia graminis, parasit pada Gramineae.
7. Puccinia arachidis, parasit pada tanaman kacang tanah.
8. Phakospora pachyrhizi, parasit pada tanaman kedelai.

4. DEUTEROMYCOTINA
1. Hifa bersekat dan dinding sel tersusun dari bahan kitin.
2. Terbentuk spora secara vegetatif dan belum diketahui fase kawinnya (jamur tidak sempurna atau imperfekti).
3. Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual belum diketahui.
4. Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan tanaman budidaya.
Contoh Deuteromycotina:
1. Epidermophyton floocosum, menyebabkan kutu air.
2. Epidermophyton, Microsporum, penyebab penyakit kurap.
3. Melazasia fur-fur, penyebab panu.
4. Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.
5. Fusarium, hidup pada tanaman tomat.
6. Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala.

5. BENTUK SIMBIOSIS FUNGI:
1. LUMUT KERAK/LICHENES
mempunyai ciri-ciri,antara lain:
a. Terdiri dari dua organisme yang bersimbiosis, yaitu dari Ascomycotina dan Basidiomycotina dengan alga biru atau alga hijau.
b. Habitat lumut kerak biasanya pada pohon, di tanah, batu karang. Sebagai pelopor kehidupan, lumut kerak dapat tumbuh pada substrat tempat tumbuhan lain tidak dapat hidup. Susunan thalus alga terdiri komponen thalus. Apabila banyak polusi udara maka Lichen tidak ada. (Slamet Santosa, 1999:53)
c. Bentuk tubuh berupa talus yang tipis, pada irisan melintang talus terlihat bagian luar berupa miselium yang kompak dan bagian dalam berupa hifa yang tidak kompak dan di antaranya terdapat kelompok alga.
d. Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi atau soredium (beberapa sel ganggang yang terbungkus oleh hifa jamur). Secara seksual terjadi pada masing-masing anggota simbiosis (simbion). Contoh: Physcia, Parmelia, Usnea sp
e. Manfaat lumut kerak, antara lain:
1. Sebagai tumbuhan perintis yang sangat membantu dalam proses pelapukan batuan.
2. Di bidang industri sebagai bahan penyamak kulit, bahan pewarna, dan bahan kosmetik.
3. Menyerap sulfur dioksida yang merupakan komponen pencemaran udara, sehingga liken dapat dijadikan petunjuk adanya polusi udara.
2. MIKORIZA
Merupakan jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Jamur yang membentuk mikoriza berasal dari golongan Zygomycotina, Ascomycotina, atau Basidiomycotina.
Mikoriza dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
a. Ektomikoriza, hifa tidak menembus ke dalam akar (korteks) hanya sampai epidermis, contoh ektomikoriza pada pinus.
b. Endomikoriza, hifa jamur menembus akar sampai ke bagian korteks.
Contoh: endomikoriza pada tanaman anggrek dan sayuran seperti kol dan bit.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar