Daftar Blog Saya

  • ini lagu favorite banget, see deh !!! Aku Bukan Untukmu - Rossa dahulu kau mencintaiku dahulu kau menginginkanku meskipun tak pernah ada celaku tak berniat...
  • Rainbow cake atau biasa dikenal dengan nama kue pelangi adalah salah satu jenis cake yang mempunyai perpaduan warna pelangi pada setiap lapisannya. Kare...
  • Siapa yang tidak kenal dengan tukang ledeng berkumis tebal berbaju merah lengkap dengan topi berhuruf 'M' di kepalanya. Ya, semua orang pasti mengenal soso...
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

RSS
Post Icon

cara menghilangkan jerawat


CARA MENGHILANGKAN JERAWAT


Tomat

Tomat kaya akan Vitamin A dan Vitamin C yang dapat menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat, baik yang baru timbul maupun sudah meradang.
Cara pakai:
Bagi yang jerawatnya belum terlalu banyak:
  • Potong tomat yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian
  • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada jerawatnya
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Bagi yang jerawat sudah meradang:
  • Pilih tomat-tomat yang segar dan blender hingga halus (untuk dijadikan masker)
  • Oleskan pada seluruh permukaan wajah
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Gunakan masker tomat 2 – 3 kali dalam seminggu
Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat khususnya untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Jeruk nipis dipercaya sejak jaman dahulu sebagai salah satu bahan alami yang paling ampuh untuk menghilangkan jerawat dan mendapatkan kulit yang mulus. Kandungan jeruk nipis mampu membersihkan sel-sel kulit mati serta mengurangi kadar minyak pada wajah.
Cara pakai:
  • Siapkan 1 sendok teh air perasan jeruk nipis dan campur dengan 1 sendok teh madu
  • Aduk hingga rata
  • Oleskan pada wajah terutama pada bagian yang banyak jerawatnya
  • Biarkan selama 30 menit sampai atau sampai mengering
  • Bersihkan dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin
  • Lalukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Gunakan air perasan jeruk nipis secukupnya pada wajah sebelum tidur secara teratur untuk hasil terbaik.

Mentimun
Mentimun terbukti ampuh membasmi jerawat adalah mentimun karena kandungan airnya yang melimpah dan vitamin yang baik untuk kesehatan kulit, seperti: Vitamin B, Vitamin C, zat besi, dll. Seperti tomat, Anda juga bisa menggunakan timun sebagai masker atau potongannya dapat langsung dioleskan ke wajah.
Cara pakai:
Bagi yang jerawatnya belum terlalu banyak:
  • Potong timun yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian
  • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada jerawatnya
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Bagi yang jerawat sudah meradang:
  • Pilih timun yang segar dan blender hingga halus (untuk dijadikan masker)
  • Oleskan pada seluruh permukaan wajah
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Putih telur
Putih telur memiliki banyak manfaat untuk kecantikan. Selain mengencangkan kulit, putih telur juga mampu menghilangkan jerawat membandel. Gunakan sebagai masker wajah sebelum tidur.
Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Ambil satu butir dan pisahkan dari kuning telurnya
  • Usapkan pada wajah
  • Tunggu hingga kering selama 10-15 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Gunakan masker tomat 2 – 3 kali dalam seminggu

Produk Kecantikan

Saat ini banyak orang yang tidak mau repot dengan bahan alami karena bahan alami mesti diolah sendiri karena itulah produk kecantikan lebih diminati karena praktis. Habis beli tinggal pakai.
Namun, berhati-hatilah! Ada banyak krim yang melabeli diri sebagai ‘krim penghilang jerawat’ tapi hanya sedikit diantaranya yang aman dan benar-benar ampuh.
Jika Anda salah pilih, bisa-bisa jerawat Anda malah tambah parah! Serem ya tapi itulah kenyataanya. Berikut tips singkat cara memilih produk kecantian yang aman:
Lihat izin produksi dan tanggal kadaluarsa
Pastikan produk yang Anda ingin gunakan ada ijin dari  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jangan lupa juga untuk mengecek tanggal kadaluarsa produk. Bisa bahaya jika kamu sampai menggunakan produk kadaluarsa!
Cek bahan-bahan produk
Pastikan bahwa tidak ada bahan-bahan kimia berbahaya, seperti parabens, phthalates, triclosan, propylene glycol, dan petroleum yang terkandung di dalam produk. Memilih produk dengan bahan dasar alami sangat disarankan.

Secara garis besar ada beberapa produk kecantikan yang umum digunakan, antara lain:
  • Pembersih – digunakan pagi dan sore/malam untuk membersikan wajah dari sel kulit mati agar tidak tersumbat di pori-pori
  • Pelembab – digunakan setelah pembersih, berfungsi untuk meneyegarkan dan melembutkan kulit
  • Krim pagi – untuk melindungi wajah selama beraktivitas
  • Krim malam – untuk memberikan kelembaban extra pada kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit
Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

kalimat majemuk


contoh soal

1. a. Anak itu sebenarnya tidak bodoh.
   b. Anak itu malas membaca buku.
Kalimat majemuk setara hasil penggabungan kedua kalimat tersebut yang tepat adalah….

Jawaban:
      Anak itu sebenarnya tidak bodoh, tetapi malas membaca buku.

2. a. Tulisan Indra tidak rapi.
   b. Saya masih dapat membacanya dengan jelas.
Kalimat majemuk bertingkat yang tepat hasil gabungan dari dua kalimat tersebut adalah….

Jawaban :
      Meskipun tulisan Indra tidak rapi, saya masih dapat membacanya dengan jelas.

3. Pagi itu saya di rumah sorang diri. Ayah pergi ke kantor dan ibu pergi ke pasar. Tiba-tiba telepon berdering. Segera kuangkat telepon, ternyata dari bibi di kampung. Bibi mengabarkan bahwa nenek sakit keras….
Kalimat majemuk campuran yang paling tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah….
 
Jawaban:
Ketika bibi menelepon, saya
menyampaikan kabar bahwa ibu
sedang pergi ke pasar.

4. Kalimat majemuk bertingkat dengan anak kalimat pengganti subjek adalah….
a. Ayah seorang yang berjuang pada masa perang kemerdekaan.
b. Ibu mengunjungi keluarga yang membesarkannya.
c. Nenek tinggal di ibukota Negara Republik Indonesia.
d. Yang berpakaian seragam SMP itu,adik saya.

5. Bacalah paragraf berikut!
(1) Hani tidak berangkat sekolah hari ini, karena menemani ibunya ke rumah sakit.(2) Pemeriksaan kesehatan ibunya belum juga selesai. (3) Adiknya di rumah seharian menunggu ibu dan kakaknya. (4) Ketika hari mulai senja, Hani dan ibunya baru sampai di rumah.
    
Kalimat majemuk bertingkat dengan anakkalimat perluasan keterangan waktu
dalam paragraf tersebut ditandai nomor….

Jawaban:
Kalimat majemuk bertingkat anak kalimat perluasan keterangan waktu ditandai oleh kata hubung sejak, sewaktu,ketika, setelah, sampai, dan manakala.Ketika hari mulai senja, Hani dan ibunya baru sampai di rumah.(nomor 4)

7. (1) Ketika sampai di depan stasiun, ia memandangi seluruh kereta yang lewat. (2) Dia melambai masinis, tetapi masinis tidak membalas. (3)Dilambainya penumpang kereta itu, tetapi mereka tidak juga membalasnya.(4) Mereka tidak tahu bahwa ia sangat membutuhkan perhatian.

Kalimat majemuk bertingkat pada paragraf tersebut terdapat pada kalimat nomor….

Jawaban: (1) dan (4)

8.  a. Ibu menulis surat.
    b. Surat itu dikirimkannya kepada nenek.
  
Penggabungan kedua kalimat tunggal  tersebut menjadi kalimat majemuk setara yang tepat adalah….

Jawaban:
Ibu menulis surat, kemudian surat itu dikirimkan kepada nenek.

9. a. Sampah tidak saja merusak keindahan lingkungan.
    b. Sampah membahayakan pula bagi kesehatan.
    
Penggabungan kedua kalimat tunggal tersebut menjadi kalimat majemuk setara yang tepat adalah….

Jawaban:
Sampah tidak saja merusak keindahan lingkungan, tetapi sampah membahayakan pula bagi kesehatan.

10. a. Badannya besar.
      b. Ia tidak suka berolahraga.
     c. Wajarlah kalau ia sering sakit.

Penggabungan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk bertingkat yang tepat adalah….
    
Jawaban:
Karena badannya besar,ia tidak suka berolahraga, maka wajarlah kalau ia sering sakit.

11.  a. Ayah pergi ke kantor.
     b. Paman datang dari Jakarta.
     c. Ibu menyambutnya dengan hangat
Penggabungan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk bertingkat yang tepat adalah….

Jawaban:
Ketika ayah pergi ke kantor, paman datang dari Jakarta dan ibu menyambutnya dengan hangat.

12. a. Bel sekolah berbunyi.
    b. Kami masuk ke kelas.
    c. Kami belajar.
Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat tersebut yang tepat adalah….
                
Jawaban:
Setelah bel sekolah berbunyi, kami masuk ke kelas, kemudian belajar.

13. a. Stres bisa muncul di semua tingkatan usia.
    b. Stres merupakan tanggapan organisme yang lazim muncul.
    c. Stres bisa dibangkitkan oleh berbagai penyebab.
Penggabungan kalimat majemuk  campuran dari ketiga kalimat tersebutadalah….
                
Jawaban:
Stres bisa muncul di semua tingkatan usia sebab stres merupakan tanggapan organisme yang lazim muncul dan stres bisa dibangkitkan oleh berbagai penyebab

14.    a. Ayah merasa yakin.
       b. Rita akan memenangkan perlombaan.
       c. Rita menjadi juara pertama.
Kalimat majemuk campuran hasil penggabungan ketiga kalimat tersebut adalah….
    
Jawaban:
Ayah merasa yakin bahwa Rita akan memenangkan perlombaan, bahkan menjadi juara pertama

15. a. Pemerintah menyesuaikan harga BBM.
    b. Pemerintah menaikkan tarif dasar listrik.
    c. Harga barang-barang melonjak.
 Gabungkan ketiga kalimat tersebut menjadi kalimat majemuk campuran!
    
Jawaban:
Setelah pemerintah menyesuaikan harga BBM dan menaikkan tarif dasar listrik, harga barang-barang melonjak.


Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

study lapangan SMALSA

LAPORAN STUDY LAPANGAN
“PT.GUNUNG SUBUR & PG. TASIK MADU”
KARANGANYAR







                                         Disusun oleh:                         
Kurnia Dwi N              (XI.A 4/09)
Muhjatul Qolbi N        (XI.A 4/11)
Mutia Khusna F           (XI.A 4/12)
Nisa Nur H                   (XI.A 4/14)
Nurul Insani                 (XI.A 4/16)


SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2013/2014













PENGESAHAN

Karya tulis ini telah diterima dan disetujui guru pembimbing serta disahkan oleh Kepala Sekolah Menengah Atas Al-Islam 1 Surakarta pada ,

Hari                 : ............

Tangga            l           : ............








Mengesahkan ,
Kepala SMA Al-Islam 1 Surakarta,                            Pembimbing,
                                                                                               


                                                           
                                               
Drs. H. Abdul Halim                                                     Dra. Sri Hari Triana
NIP. 19600917 198703 1008                                        NIP.





MOTTO

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur , tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang , disirami dengan air yang sama , Kami melebihkan sebagian tanamn-tanaman itu atas sebagian yang lain , tentang rasa ( dan bentuknya ) . Sesungguhnyalah pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda ( kekuasaan Allah ) bagi kaum yang berfikir”

( QS. Ar Ra’d : 4 )

Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan , dan akan mencoba kembali untuk melakukan dalam suatu cara yang berbeda.

( Dale Carnegie )

Menuntut ilmu lebih utama daripada sholat sunnah. Barangsiapa menginginkan dunia , ia harus berbekal ilmu dan barangsiapa menginginkan akhirat , juga harus berbekal ilmu. Tidak ada amalan yang lebih afdhal setelah melaksanakan kewajiban daripada menuntut ilmu

( Imam Syafi’i )

“Janganlah ingin seperti orang lain , kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar , kedua orang yang diberi Allh Al-hikmah dan ia berperilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain”

( HR. Bukhari )






PERSEMBAHAN

        Sebagai ungkapan terima kasih penulis, maka karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
1.      Kedua orang tua yang telah membiayai dan mendukung penulisan karya tulis ini hingga selesai.
2.      Kepala Sekolah Menengah Atas Al-Islam 1 Surakarta yang telah memberizin untuk study lapangan ke PT. Gunung Subur dan PG. Tasik Madu.
3.      Guru pembimbing yang telah membantu dan telah mengarahkan penulisan karya tulis ini dengan sabar.
4.      Rekan-rekan yang telah memberikan dukungan dan menjadi motivator bagi penulis.
5.      Semua pihak yang telah membantu dan memberi nasihat kepada penulis dalam pembuatan karya tulis ini hingga selesai.
6.      Para pembaca yang telah menyempatkan waktunya untuk membaca karya tulis ini.














KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu.    
Proses penulisan karya tulis ini tidak berlangsung lancar, karena penulis mengalami bermacam kesulitan. Namun, berbagai macam kesulitan itu tidaklah berarti karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.        Bapak Drs. H. Abdul Halim selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Al-Islam 1 Surakarta, yang telah memberikan dorongan, arahan, dan fasilitas yang berkaitan dengan penulisan karya tulis ini.
2.        Ibu Dra. Sri Hari Trianaselaku guru pembimbing yang dengan sabar memberikan, membimbing penulis dalam penbuatan karya tulis ini hingga selesai.
3.        Ibu Ari Prihayati, S.Pd. selaku walikelas kami yaitu kelas XI IPA 4 yang senantiasa memberi dukungan dalam pembuatan karya tulis ini.
4.        Rekan-rekan dan sahabat penulis yang telah membantu dalam pelaksanaan karya tulis ini.
            Semoga amal dan budi baik yang telah diberikan mendapat pahala serta balasan yang melimpah dari Allah SWT.
             Penulis juga menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena dangkalnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk karya tulis ini.                         
            Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya, serta pembaca pada umumnya.



Penulis






DAFTAR ISI


HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii
HALAMAN MOTTO.............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................. iv
KATA PENGANTAR.............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
BAB I  PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Study Lapangan............................ 1
1.2  Pelaksanaan Study Lapangan................................. 1
1.3  Lokasi Study Lapangan......................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang PT Gunung Subur......................... 3
2.2 Tujuan dan Manfaat............................................... 4
2.3 Mekanisme kerja PT Gunung Subur....................... 4
2.4 Permasalahan.......................................................... 6
2.5 Solusi...................................................................... 6
BAB III PEMBAHASAN PG TASIK MADU
                            3.1 Latar Belakang PG Tasik Madu............................... 7
                            3.2 Tujuan dan Manfaat................................................. 8
                            3.3 Mekanise kerja PG Tasikmadu................................. 8
                            3.4 Permasalahan............................................................ 9
                            3.5 Solusi........................................................................ 9
BAB IV PENUTUP
                            4.1 Kesimpulan PT. Gunung Subur.............................. 10
                            4.2 Kesimpulan PG. Tasik Madu................................. 10
                            4.3 Saran....................................................................... 11
LAMPIRAN  .......................................................................................... 12





                                                    BAB I
                                            PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan tujuan kegiatan Studi Lapangan
            Kegiatan studi wisata ini diadakan dalam rangka menambah ilmu,wawasan, serta pengetahuan terhadap beberapa obyek pariwisata di Karanganyar , Jawa Tengah.Obyek-obyek tersebut diantaranya PT Gunung Subur dan PG Tasik Madu. Belum banyak yang mengetahui tentang seluk beluk pabrik tersebut serta kualitas dan manfaat produknya.
            Tujuan kegiatan study lapangan ini antara lain agar kami mendapatkan beberapa informasi dan pengetahuan mengenai pabrik tersebut. Kami juga mendapatkan informasi mengenai produk dari pabrik tersebut. Dengan adanya study lapangan ini kami menjadi tahu dan mengerti tentang produk yang berkualitas dan bermanfaat.

1.2 Pelaksanaan study lapangan
            Study lapangan ini dilaksanakan pada hari Kamis,31 Oktober 2013. Study lapangan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas XI IPA/IPS SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Tujuan study lapangan antara IPA dan IPS berbeda Tujuan Study lapangan  IPA adalah Batik Putra laweyan, Batik Merak Manis, PT Gunung Subur, dan PG Tasik Madu sementara tujuan study lapangan siswa-siswi program IPS adalah Pengadilan Negeri Surakarta, Kantor pajak wilayah Surakarta, Kantor Berita SOLOPOS Surakarta, Kantor DPRD Wilayah Surakarta, dan Museum Bersejarah Sangiran Sragen.
            Kami yang merupakan siswa-siswi dari progam IPA mengunjungi obyek yang disebutkan di atas. Tetapi, yang kami jadikan karya tulis adalah obyek PT. Gunung Subur dan PG. Tasikmadu,
            Kami berangkat dari sekolah pukul 07.30 WIB dan sampai di PT. Gunung Subur pukul 09.30 WIB. Sesampainya disana, kami disambut dengan hangat oleh pihak official. Sebelum mengelilingi PT. Gunung Subur kami diberi beberapa penjelasan mengenai pabrik dan produknya. Kami juga ikut mencicipi sample produk pabrik tersebut, diantaranya teh melati, lemon tea, blackcurrant tea dan kopi. Setelah mendengarkan dan mencicipi produk, kami diajak berkeliling untuk melihat proses pembuatan teh. Tetapi selama berkeliling kami dularang untuk mengambil gambar, sehingga kami hanya bisa mencatat penjelasan yang diberikan oleh guide. Sesudah berkeliling kami melakukan foto bersama teman-teman dan guru serta makan siang yang sudah disediakan oleh PT Gunung Subur.
            Sekitar pukul 12.00 kami meninggalkan PT Gunung Subur dan melanjutkan perjalanan ke obyek berikutnya yaitu PG Tasik Madu. Sesampainya disana kami terbebih dahulu melaksanakan shalat dzuhur berjamaah yang sekaligus di jamak dengan shalat ashar selesai shalat kami berkumpul di depan pabrik untuk mendengarkan pengarahan dari guide selanjutnya kami diantar masuk ke pabrik untuk melihat proses pembuatan gula. Kami juga berfoto dalam pabrik pukul sekitar pukul 14.00 kami meningalkan PG Tasik Madu dan melanjutkan perjalanan pulang ke SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

1.3 Lokasi study lapangan
            Seperti yang telah di sebutkan di atas lokasi study lapangan IPA adalah Batik Putra laweyan, Batik Merak Manis, PT Gunung Subur, dan PG Tasik Madu sementara tujuan study lapangan siswa-siswi program IPS adalah Pengadilan Negeri Surakarta, Kantor pajak wilayah Surakarta, Kantor Berita SOLOPOS Surakarta, Kantor DPRD Wilayah Surakarta, dan Museum Bersejarah Sangiran Sragen.







BAB II
PEMBAHASAN PT GUNUNG SUBUR

2.1 Latar Belakang dan Sejarah didirikannya PT. Gunung Subur
      PT. Gunung Subur memulai usahanya di tahun 1950 di kota Solo bagian utara tepatnya di Jl. Cinderejo No. 10. Pada waktu itu proses produksi dilakukan dengan cara tradisional. Pengeringan teh dilaksanakan dengan memasaknya dalam oven bulat dari seng yang diletakkan diatas lubang-lubang tungku berdiameter ± 1 meter. 
Produk pertama yang diluncurkan oleh perintis usaha Bp. Kusno Wibowo, langsung dapat diterima oleh masyarakat di Karesidenan Surakarta. Produk menggunakan bahan baku pilihan dari hasil perkebunan yang unggul, dipilih dari pohon teh dengan ketinggian diatas 1.250 meter. Dari kwalitas bahan baku pilihan ini diperoleh rasa yang lengkap dari kenikmatan minum teh, yaitu sepet, sedap dan mantap. Upaya yang dilakukan untuk menciptakan produk bermutu pada waktu itu rupanya membuahkan hasil yang menggembirakan. 
Seiring dengan pengembangan tata kota dan perluasan pemasaran maka diputuskan untuk mencari lokasi yang lebih luas di daerah perindustrian Jaten-Karanganyar. Lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan yang matang, daerah yang sejuk - aman - letak strategis - dekat dengan sumber tenaga kerja.
Pada tahun 1980 PT. Gunung Subur pindah ke Jaten - Karanganyar. Perusahaan ini berkembang dibawah pimpinan Bp. Gunawan Wibisono sebagai generasi ke dua.
Produk yang semula hanya teh wangi dalam kemasan tradisional, dikembangkan menjadi kemasan modern, tahan lama dan berkwalitas export dengan berbagai variasi rasa dan manfaat. Agar dapat melayani semua segmen PT. Gunung Subur memproduksi bermacam merk, berbagai cita rasa dengan tingkatan harga yang berbeda pula.Dalam persaingan yang ketat, teh hijau produksi PT. Gunung Subur berhasil menjadi market leader teh hijau di Indonesia dengan orientasi lokal dan export. Seberapa kapasitas yang dibutuhkan perusahaan dapat melayani sesuai kebutuhan.


2.2 Tujuan dan Manfaat didirikannya PT. Gunung Subur
            Pabrik ini didirikan untuk memproduksi teh yang mantap dan nikmat serta berkualitas yang mengandung catechin, yaitu zat yang bermanfaat bagi kesehatan. Banyak penikmat teh yang tidak mengetahui kandungan catechin dalam teh yang mereka nikmati. Berdasarkan penelitian, teh produksi PT Gunung Subur adalah teh yang mengandung catechin terbanyak di dunia. Dengan didirikannya pabrik ini, masyarakat jadi lebih mudah menjaga kesehatan mereka dengan cara yang menyenangkan, nikmat, dan tidak memerlukan banyak biaya. Manfaat dari produk-produk pabrik ini antara lain :
ü  Mengurangi resiko tekanan darah tinggi.
ü  Mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung.
ü  Mencegah atau mengurangi resiko kanker.
ü  Memelihara kesehatan gigi dan mencegah karies.
ü  Menurunkan berat badan ( reducing diet )
ü  Meningkatkan daya tahan tubuh.
ü  Disinfektan
ü  Memperlambat proses penuaan
ü  Mematikan bakteri.
ü  Mengatasi stress
ü  Mencegah pendarahan yang berkepanjangan akibat luka.
ü  Pengendalian kadar gula.
ü  Pengobatan migran atau sakit kepala.
ü  Pengobatan diare dan pengobatan AIDS.

2.3 Mekanisme Kerja dan Organisasi
            PT Gunung Subur menerapkan beberapa standar, antara lain SNI, ISO 9001:2000, HACCP. Pabrik ini memiliki 5S yang wajib ditaati, yaitu Seiri atau Pemilahan, Seiton atau Penataan, Seiso atau Pembersihan, Seiketsu atau Pemeliharaan, dan Shitsuke atau Penyuluhan. Pabrik ini juga menerapkan 3 aspek dalam hal keamanan pangan, yaitu keamanan dari 3 cemaran :
1.      Cemaran fisik
2.      Cemaran mikrobiologis
3.      Cemaran kimia                                                                   
Produk pabrik ini digolongkan menjadi 4 golongan, yaitu :
1.      Teh Melati
Teh ini sudah diproduksi sejak tahun 1850. Cara pembuatan teh ini adalah pertama-tama daun teh dioven hingga berwarna kecoklatan (cochui). Kemudian disiram air agar pori-pori daunnya terbuka. Lalu pada malam hari ketika pori-porinya menutup, daun dicampur dengan bunga melati agar aromanya terserap oleh daun teh, lalu didiamkan semalaman. Keesokan harinya, daun teh dikeringkan lalu dikemas dan kemudian dipasarkan.
2.      Teh Hijau
Teh ini sangat bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki catechin tertinggi di dunia. Manfaat dari teh ini antara lain :
a.       Mengendalikan darah tinggi
b.      Mengendalikan kolesterol dan gula darah
c.       Menurunkan berat badan (cocok untuk diet)
d.      Mengencangkan dan menghaluskan kulit
3.      Teh Merah
Teh ini sekali diseduh warna airnya langsung menjadi merah. Produk-produk teh merah ini ada beberapa macam, yaitu Teh Merah (Black Tea), Lemon Tea, dan Blackcurrant Tea.
4.      Kopi
Meskipun ini adalah pabrik teh, pabrik ini juga memproduksi kopi, antara lain Kopi Jahe, Kopi Celup, dan Ginseng Coffee.
            Teh yang paling banyak diproduksi dan dipasarkan adalah teh melati dan teh hijau. Untuk teh hijau pemasarannya sudah sampai ke Saudi Arabia.
2.4 Permasalahan di PT Gunung Subur
            PT Gunung Subur tidak memiki perkebunan teh sendiri, maka ketersediaan bahan baku merupakan permasalahan yang paling pelik bagi pabrik ini. Cuaca yang tidak menentu serta pemeliharaan kebun yang tidak mudah membuat pabrik ini harus memutar otak agar dapat memperoleh bahan baku yang berkualitas salah satunya adalah dengan memasok bahan baku dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti Wonosobo,Dieng,dan beberapa wilayah di Jawa Barat proses produksi yang sebagian masih secara manual, agar kualitasnya terjaga, membuat proses produksi pabrik ini memakan waktu yang lebih banyak daripada proses mengunakan mesin.

2.5 Solusi permasalahan di PT Gunung Subur
            Agar pabrik ini bisa selalu mendapatkan bahan baku yang berkualitas PT Gunung Subur bekerja sama dengan beberapa pemilik kebun teh di beberapa wilayah di Indonesia  seperti Wonosobo, Dieng, dan beberapa wilayah di Jawa Barat. Pabrik ini juga memperkerjakan lebih dari 1000 karyawan yang terlatih agar hasil produksi terjaga kualitasnya dan tidak membutuhkan waktu yang lama.














BAB III
PEMBAHASAN PG TASIK MADU

3.1    Latar Belakang dan Sejarah didirikannya PG Tasik Madu
            Pabrik Gula Tasikmadu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkoenagoro IV pada tahun 1971 yang terletak di Desa Sondokoro, sebelumnya pada tahun 1861 beliau mendirikan PG Colomadu terlebih dahulu dan 10 tahun kemudian PG Tasikmadu berdiri yang merupakan kebanggaan tersendiri karena PG Colomadu dan PG Tasikmadu didirikan oleh Raja Pribumi.
            Pada zaman dahulu Desa Tasikmadu berdamai Desa Sondokoro, menurut legendanya padepokan padas plapar mempunyai beberapa murid di antaranya, bernama Sono dan Koro yang mempelajari ilmu tingkat tinggi. Setelah lulus dari padepokan kebali ke desa asal masing-masing yang keduanya tidak berjauhan diseberang hutan belantara. Tersebutlah seorang tumenggung yang bernama Tumenggung Joyo Lelono yang gemar berburu di hutan.
            Pada suatu saat beliau sedang memburu seekor kijang, kemudian bertemu dengan Kiai Sondo yang mempunyai gadis bernama Sri Widowati yang sangat menawan hati Tumenggung, dan akhirnya berjanji akan diboyong ke Tumenggungan pada hari Senin legi.
            Tumenggung Joyo Lelono berburu lagi ke hutan, sesaat beliau terhalang di sungai saat mengejar buruannya dan terpesona melihat seorang gadis dari kejauhan yang dikiranya adalah Sri Widowati, gadispun lari ketakutan dan menceritakan ke ayahnya yaitu Kiai Koro, maka bertemulah Joyo Lelono dengan Kiai Koro dan akhirnya Joyo Lelono meminangnya.
            Anak dari Kiai Sondo dan Kiai Koro sudah lama bersahabat sejak lama dan keduanya saling menceritakan isi hati, akhirnya timbul adanya perselisihan antara dua gadis itu, dan melaporkan kepada ayahnya.
            Kiai Sondo dan Kiai Koro saling marah untuk membela anak gadisnya. Kemudian terjadilah perkelahian besar antara Kiai Sondo dan Kiai Koro selama 40 hari 40 malam, dikarenakan tunggal guru maka tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, keduanya "sampyuh" musnah. Maka tempat pertempuran itu dijadikan cikal bakal Desa Sondokoro dan di ubah nama oleh KGPAA Mangkoenegoro IV menjadi di Desa Tasikmadu karena ada pabrik gula dengan harapan hasil gula pabrik bagaikan “Danau Gula”.

3.2    Tujuan dan Manfaat didirikannya PG. Tasik Madu
                         Pada awalnya daerah tempat didirikannya PG. Tasik Madu adalah tanah yang gersang. Setelah dibangun pabrik ini, tanah tersebut diolah dan dijadikan perkebunan tebu. Setelah berdirinya pabrik ini, rakyat di sekitarnya menjadi lebih sejahtera. Selain itu, ampas dari produk pabrik tersebut bisa dimanfaatkan oleh rakyat sekitar sebagai bahan pembuatan kertas dan untuk membantu pembuatan jamur.
                                                                                              
3.3    Mekanisme Kerja dan Organisasi PG. Tasik Madu
            Dalam produksinya, pabrik ini menggunakan tebu yang baik, yaitu tebu yang berusia satu tahun dengan ciri – ciri ruasnya yang rata. Cara pembuatan gula di pabrik ini yaitu pertama – tama tebu ditebang lalu ditimbang setelah itu digiling. Proses penggilingan dilakukan dengan berbagai tahap. Tebu yang sudah ditimbang diletakkan pada meja tebu lalu dipotong dengan kanekater. Setelah itu, tebu dipukul dengan hummer lalu diperah dengan diberi air. Setelah  melalui proses penggilingan, sari tebu dimurnikan dengan tiga tahap, yaitu dengan dipanaskan pada suhu 55º celcius dengan ditambahkan kapur. Tahap kedua dipanaskan pada suhu 75º celcius dengan ditambahkan belerang (SO2). Tahap ketiga suhu dinaikkan menjadi 110º celcius dan jadilah nira. Setelah menjadi nira tahap selanjutnya adalah penguapan dengan suhu awal 200º celcius lalu diturunkan menjadi 50º celcius. Setelah tahap penguapan tahap selanjutnya adalah pengkristalan. Setelah mengkristal selanjutnya dipisahkan dengan limbahnya. Lalu masuk tahap pemutaran untuk dikeringkan dan tahap terakhir adalah pengemasan.
            Limbah dari penggilingan tebu yaitu ampas tebu berfungsi sebagai bahan bakar ketel untuk membuat steam untuk menggerakkan PLTU untuk menggerakkan generator. Limbah dari pemurnian nira yaitu blothong berfungsi sebagai pupuk dan bahan bakar. Limbah dari pemisahan nira yaitu tetes tebu dapat digunakan sebagai bahan baku alkohol, spirtus, dan etanol.
            Alat-alat yang digunakan yaitu alat- alat modern dan tradisional. Dalam pabrik ini juga ada mesin giling buatan sendiri yang dibuat pada tahun 1966. Tetapi dalam proses penyortiran gula dilakukan secara manual.

3.4    Permasalahan PG Tasik Madu
            Masalah yang sering dihadapi pabrik ini antara lain jika musim hujan  tebu jadi terlambat datang lalu harga bahan baku yang mahal juga menjadi salah satu hambatan dalam kinerja pabrik ini. Selain itu, terbatasnya kebun tebu di PG Tasik Madu ini mengakibatkan minimalnya jumlah tebu yang dihasilkan sehingga proses produksi tidak dilakukan setiap hari. Pabrik ini juga memiliki masalah yang berkaitan dengan lingkungan yang disebabkan oleh pendeknya cerobong asap yang membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar.

3.5    Solusi Permasalahan PG Tasik Madu
Masalah pabrik tersebut bisa di atasi dengan beberapa cara antara lain dengan memperluas kebun-kebun tebu agar dapat meningkatkan kinerja pabrik tersebut. Perbaikan cerobong asap dengan membuatnya lebih tinggi bisa mengurangi masalah lingkungan yang disebabkan oleh pendeknya cerobong asap.

      






BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan di PT Gunung Subur
ü  Kegiatan study lapangan ini dilakukan dengan mengunjungi beberapa obyek wisata yang juga merupakan obyek pendidikan, dimana pengunjung yang datang ke obyek tersebut yang dapat membuat peserta didk terhibur serta sedikit banyaknya pasti mendapatkan pengetahuan baru walaupun hanya seputar obyek tersebut.
ü  PT. Gunung Subur memulai usahanya di tahun 1950 di kota Solo bagian utara tepatnya di Jl. Cinderejo No. 10.
ü  Produk pertama yang diluncurkan oleh perintis usaha Bp. Kusno Wibowo, kemudian perusahaan ini berkembang dibawah pimpinan Bp. Gunawan Wibisono sebagai generasi ke dua.
ü  Pada tahun 1980 PT Gunung Subur pindah ke Jaten - Karanganyar.
ü  Dengan mengujungi PT Gunung Subur siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana pembuatan teh yang berkualitas serta bermanfaat bagi kesehatan.

4.2 Kesimpulan di PG Tasikmadu               
ü  Dengan mengujungi PG Tasikmadu siswa-siswi dapat mengetahui bagaimana proses pembuatan gula yang biasa di konsumsi serta dapat menyegarkan pikiran dari berbagai tugas sekolah yang menumpuk.
ü  PG Tasikmadu terletak desa Sondokoro Karanganyar
ü  PG Tasikmadu didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkoenagoro IV pada tahun 1971.





4.3  Saran
ü   Para murid diharapkan dapat berwirausaha yang baik
ü  Para siswa diharapkan dapat mekonsumsi minuman yang bermanfaat untuk kesehatan diantaranya teh
ü  Para siswa di harapkan lebih tertarik dengan obyek wisata yang bermanfaat serta lebih edukatif seperti kegitaan berkunjung ke PT Gunung Subur dan PG Tasikmadu.
ü  Para siswa diharapkan bisa berfikir lebih maju dan kreatif
ü  Sebaiknya kegiatan ini dilaksanakan dengan obyek yang lebih bervariasi serta lebih menarik.
ü  Sebelum kembali ke sekolah sebaiknya siswa siswi program IPA dan IPS mengunjungi satu obyek yang sama agar bisa saling bekerjasama.


Read More >>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS